Rabu, 07 Desember 2016

Paginya ibukota

Pagi di ibukota warnanya seperti petang.
Pantas saja.
Karena sebagian mereka akan memulai bertempur.
Sebagian lagi dari mereka mulai menyudahi pertempuran.
Jakarta sepertinya kota untuk mengais rezeki.
agar suatu saat emas bisa di bawa pulang ke desa.
Jangan terlalu jahat Jakarta, karena sebenarnya desa tak terlalu menuntut banyak ke kota.
Tapi ada benarnya juga ibukota, karena hidup tak selalu hanya untuk makan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar