Ketidaktahuan, kata-kata yang tepat untuk
menggambarkan sebab dari kasus yang akan saya bahas ini,
kekerasan seksual yang terjadi pada
remaja akhir-akhir ini sudah jadi cemilan sehari-hari ketika menonton televisi
ataupun membaca surat
kabar, sering orang menggambarkan kekerasan seksual itu hanya sebatas
pemerkosaan dan pencabulan ataupun kekerasan terhadap fisik lainnya,
kekerasan seksual itu beragam berupa
komentar atau perilaku cabul, komentar yang melecehkan jenis kelamin, komentar
dan lelucon yang berbau seks, serta pemaksaan seksual itu juga sudah termasuk
kedalam kekerasan seksual,
saya ambil contoh kecil, ketika ada
seorang perempuan berjalan dan sekumpulan laki-laki yang berada di sekitar
menggoda hanya dengan kata-kata ataupun berbentuk siulan yang mengarah kepada
perempuan tadi dan itu membuatnya tidak nyaman itu sudah termasuk kekerasan
seksual,
ataupun ketika sepasang kekasih yang
melakukan hubungan seksual atas dasar suka sama suka dan ketika pasangannya
hamil pasangan laki laki memaksa pasangannya untuk menggugurkan, itu juga
menggambarakan kekerasan seksual
semua selalu bermula dari hal kecil dan
berdampak besar di kemudian hari, pelaku pun kadang juga tidak sadar kalau dia
sudah melakukan kekerasan seksual terhadap korbannya, tidak sadar yang saya
maksudkan disini bukan dalam konteks gangguan jiwa tetapi lebih mengarah kepada
pengetahuan.
ada 15 jenis kekerasan seksual hasil
pantauan komnas perempuan dimana itu menyangkut tentang perkosaan, pelecehan
seksual, ekspoitasi seksual penyiksaan seksual, perbudakan seksual, intimidasi
seksual, prostitusi paksa, pemaksaan kehamilan, pemaksaan aborsi, kontrol seksual
pemaksaan perkawinan, perdagangan perempuan untuk tujuan seksual, penghukuman
tidak manusiawi & bernuansa seksual, praktik tradisi bernuansa seksual yang
membahayakan atau mendiskriminasi gender, kontrasepsi/sterilisasi paksa
ini yang harus kita semua ketahui dan
pahami, agar korban tidak lagi bertambah, selain pengetahuan perhatian dari
orang-orang sekitar juga sangat di perlukan karena jika pengetahuan saja tetap
bisa terjadi kekerasan seksual dengan alasan anomi,
maksud dari anomi adalah "dalam setiap masyarakat terdapat tujuan-tujuan tertentu
yang ditanamkan kepada seluruh warganya, dan untuk mencapai tujuan tersebut,
terdapat sarana-sarana yang dapat dipergunakan tetapi dalam kenyataannya tidak
setiap orang dapat menggunakan sarana-sarana yang tersedia tersebut. Hal ini
menyebabkan penggunaan cara yang tidak sah dalam mencapai tujuan, maka dengan
demikian akan timbul penyimpangan dalam mencapai tujuan tersebut" (Robert
K Merton)
seperti contoh seorang anak
yang tujuannya
ingin menadapatkan pendidikan yang lebih tinggi tetapi terkendala di sarana
(biaya) maka untuk memperoleh tujuan tersebut dihalalkan segala cara mungkin
saja menjual diri untuk mendapatkan tujuannya tersebut.
jadi perhatian orang-orang
sekitar sangat di butuhkan karena ini menjadi tanggung jawab kita semua agar
kekerasaan seksual tidak lagi menjadi cemilan saat menonton televisi dan surat kabar.
01 februari 2013
Iman Mahaputra Zein
01 februari 2013
Iman Mahaputra Zein